BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., menghadiri acara peringatan hari ulang tahun (HUT) seniman musik dangdut kabupaten Barru yang ke 4, tahun 2024, di Anjungan Pantai Sumpang Binangae, kecamatan Barru, pada Sabtu malam (2/3/2024).
Suardi Saleh dalam sambutannya menyebut empat tahun berdirinya organisasi Seniman Musik Dangdut (SEMUT) telah mengalami banyak kemajuan dan tetap eksis. Itu tentunya karena para seniman dangdut betul-betul memegang perinsip sesuai pilosofi Semut.
"Semut itu binatang kecil tapi luar biasa, bisa mengangkut sesuatu lima kali lebih besar dari badannya dan mengingatkannya pada 4 filosopi semut", katanya.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Menurut Suardi Saleh filosofi Semut yang pertama Semut itu sangat peduli, ketika berpapasan tidak ada acuh singgah bersalaman. Kemudian yang kedua semut tidak pernah menyerah ketika berjalan dan menemukan jalan buntu mereka akan berusaha mencari jalan keluar.
Yang ketiga Semut itu kompak selalu jalan bersama dan mencari solusi secara bersama sama, dan Keempat Semut itu adaptif mempersiapkan segala sesuatunya misalnya menyiapkan kebutuhan makanan pada musim hujan.
"Saya melihat selama 4 Tahun DPD SEMUT Barru memiliki filosopi ini, yakni sangat peduli, dimana ada musibah dan bencana di Barru, SEMUT selalu hadir memberikan bantuan", ujar Suardi Saleh.
Bupati dua periode ini menambahkan, banyak organisasi yang memiliki kemampuan ekonomi luar biasa tapi belum tentu bisa berbuat seperti organisasi SEMUT, dengan segala upaya mengumpulkan donasi untuk membantu segala kesusahan ketika masyarakat Barru mendapatkan musibah.
"Paling penting sekali kompak, dimana-mana SEMUT selalu ada dalam berbagai situasi suka duka. Inilah "SEMUT BARRU" yang luar biasa", ujar Bupati.