BARRU - Dua tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2020-2021, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW khususnya di Kabupaten Barru dilaksanakan secara terbatas akibat dari adanya pandemi Covid-19.
Hal ini diutarakan oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., saat memberi arahan diperingatan Maulid Akbar tingkat Kabupaten Barru, yang digelar di mesjid Agung Nurul Huda Kota Barru, pada Ahad malam (6/11/2022).
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang dikenal sebagai pemimpin tanpa sekat itu, tidak henti hentinya mengucap syukur karena peringatan Maulid tahun ini bisa terlaksana secara terbuka pasca pandemi.
"Alhamdulillah, setelah dua tahun lamanya, akhirnya peringatan Maulid sudah bisa terlaksana secara terbuka pasca pandemi. Hal ini tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat yang patuh protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah yaitu vaksinasi", katanya.
Selain itu, Bupati Suardi Saleh juga mengajak jamaah mesjid dan masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid tahun 2022 ini, sebagai momentum untuk introspeksi diri sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kami mengajak kepada seluruh jamaah mesjid dan masyarakat Barru untuk menjadikan Maulid tahun ini sebagai momentum introspeksi diri. Apakah kita sudah mencontoh dan meneladani Rasulullah SAW. Dan semoga hikmah Maulid ini dapat dijadikan renungan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari", harap Suardi Saleh.
Peringatan Maulid Akbar tingkat kabupaten Barru kali ini mengambil tema "Menjaga Ukhuwah untuk Mengejawantahkan Islam Rahmatan Lil Alamiin".
Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Hafiz terbaik MTQ tingkat nasional asal Barru Mispalah Yusuf dan penyerahan wakaf hibah sawah dari Almarhumah Hj. Rostellah Umar untuk kesejahteraan imam, pegawai sara dan operasional masjid Agung Nurul Iman.
(HB-hasyim)