Barru-Pertemuan pihak Dzulkifl dalam hal sebagai pihak pelapor, Yang mana telah melaporkan dr. Darwin kepala puskesmas palanro, diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan penggunaan anggaran puskesmas tidak jelas. Senin malam Warkop 70 Barru, ( 19/12/23 ).
Proses mediasi tersebut dilakukan oleh pihak kadis kesehatan barru, sekda barru dan tokoh masyarakat palanro yang di dampingi pihak polsek mallawa dan anggota polres barru.
Dzulkifli sebagai pihak pelapor merasa tidak ada respons atau tanggapan serius dari pihak terguda dalam hal kapus palanro, sehingga melayangkan surat ke inpestorat barru beberapa waktu lalu guna melakukan audit penyalahgunaan wewenang dan anggaran yang dilakukan kapus palanro.
Pada akhirnya dzulkifli bersama masyarakat palanro yang merasa tidak puas atas kebijakan di pkm palanro, rencananya akan turun aksi besar besaran besok kurang lebih 100 orang, rabu (20/12/2023) mendesak dr. Darwin mundur dari jabatannya sebagai kepala pkm palanro saat ini.
Sebelum turun aksi Sekda Barru DR. Ir. Abustan, M.Si., minta waktu 1 minggu untuk audit Kapus Puskesmas Mallawa dr. Darwin terkait adanya penyalahgunaan wewenang dan anggaran tersebut.
Lanjut Abustan, saya cuma bisa mendengar dan menyampaikan ke pimpinan dalam hal ini Bupati barru sebagai PPK ( pejabat pembina kepegawaian), dan belum bisa mengambil keputusan seperti tuntutan ananda dzul.
Maka dari itu "kami minta waktu satu minggu sampai pimpinan ada ditempat jika beliau berikan perintah untuk turunkan inpestorat dilakukan pemeriksaan terkait adanya laporan atau aduan masyarakat, "ucap mantan kadis pendidikan.
Begitupun dr. Amis Rifai kepala dinas kesehatan " Kami nurut sesuai petunjuk Pak Sekda Abuustan, bentuk tim investigasi dan dilakukan audit pihak inspektorat sebagai leading sektor pemda barru, sambil menunggu kebijakan pimpinan. Tutup