BARRU - Diduga Perekrutan Tenaga Skil pada Dinas Kereta Api di Barru kurang mengakomodir Putra Barru, hanya tenaga Securiti yang ada, itupun tidak seberapa.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua DPC Ormas LAKI Barru, Andi Agus Gengkeng yang ditemui di Warkop To Berru, pada Selasa (15/11/2022).
"Seharusnya yang diutamakan dalam penerimaan atau perekrutan pekerja harus putra daerah, justru sebaliknya putra Barru cuma jadi penonton saja di tanah kelahiran sendiri", ungkap Andi Agus.
Lanjut dia, malahan yang banyak dipekerjakan bukan penduduk pribumi, tapi tenaga kerja dari luar daerah yang banyak dominasi, ini tidak bisa dibiarkan, oleh karena banyaknya putra daerah yang punya skil memadai tapi tidak diberi kesempatan untuk berkarier di Perkereta Apian.
"Bahkan tanah orang tua mereka rela dijual diperuntukkan keproyek KA ini. Kami dari Ormas LAKI mohon kepada pihak terkait agar memperhatikan tenaga kerja lokal", tandasnya.
(JNI)