BARRU - Para peternak Sapi khususnya di Kabupaten Barru harus ekstra waspada. Pasalnya, virus penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah menyebar dan sudah memakan korban.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, puluhan ekor ternak sapi yang tersebar diwilayah Kabupaten Barru mati diduga akibat terserang virus mematikan ini.
Terkait hal tersebut, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., mengeluarkan himbauan tentang PMK hewan ternak, pada Kamis (3/11/2022).
Berikut isi himbauan Bupati Barru:
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku genap/belah seperti Sapi, Kerbau, Babi, Kambing, Domba termasuk hewan liar seperti Gajah, Rusa dan lain-lain.
Pahami tanda dan cara penularannya;
Tanda pada hewan:
- Nafsu makan hilang.
- Lepuh berisi cairan atau luka di lidah, gusi, hidung dan kuku.
- Air liur berlebihan.
- Tidak mampu berjalan dengan normal atau pincang.
Cara penularan:
- Kontak langsung hewan tertular.
- Kontak tidak langsung.
- Produk hewan.
- Manuasi, alat dan sarana transportasi yang terkontaminasi.
- Limbah dari peternakan tertular.
- Udara.
Baca juga:
Harmoni Kolaborasi Berternak Domba Garut
|
Cara menangani hewan yang tertular:
- Pisahkan ternak yang sakit.
- Lapor kepetugas kesehatan hewan.
- Lakukan pembersihan dan disenfeksi terhadap kandang dan peralatan.
- Batasi pergerakan ternak orang dan peralatan dari dan kepeternakan tertular dan pasar hewan.
- Berikan pakan berkualitas dan tambahan vitamin.
Apa yang harus dilakukan jika ternak sehat dan belum terjangkit PMK?
- Berikan pakan berkualitas dan vitamin.
- Pisahkan ternak baru dan lakukan prosedur karantina.
- Lakukan pembersihan dan disenfeksi rutin di kandang.
- Vaksinasi pada ternak yang sakit.
- Batasi pergerakan hewan ternak orang. lain dan peralatan dari dan kepeternakan lain dan pasar hewan.
(Asridal)