Bupati Barru Didaulat Jadi Penguji Tahfidz Pada Pengamatan SMPN 17 Barru

    Bupati Barru Didaulat Jadi Penguji Tahfidz Pada Pengamatan SMPN 17 Barru
    Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si hadiri Wisuda Hafidz / Hafidzah Dan Penamatan Siswa dirangkai Peresmian Gedung UKS dan Perpustakaan UPTD SMPN 17 Barru

    BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si hadiri Wisuda Hafidz / Hafidzah Dan Penamatan Siswa dirangkai Peresmian Gedung UKS dan Perpustakaan UPTD SMPN 17 Barru di Desa Harapan, Kecamatan Tanete, Riaja Kabupaten Barru, Senin (10/06/2024),  

    Dalam acara ini, Suardi Saleh saat didaulat menjadi Penguji Kehormatan Tahfidz pada penamatan siswa/siswi yang tamat merasa yakin bahwa semuanya akan berjalan lancar.

    "Kalaupun tidak lancar mungkin karena faktor grogi karena yang mengujinya adalah Bupati, dan itu sangat wajar sekali", ucap Suardi meyakinkan para siswa/siswi.

    Suardi mengakui saat melakukan pengujian dirinya sangat  teringat pada almarhumah drg.Hj.Hasnah Syam, MARS dimana baginya ia adalah guru mengajinya yang kerap  menyempurnakan tajwidnya saat membaca Al Quran, dan dalam kesempatan ini memohon keikhlasan para hadirin mendoakan dan  membacakan alfatiha kepada almarhumah.

    Melanjutkan sambutannya Suardi Saleh menceritakan kisahnya saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kab.Pinrang mendampingi Bupati Pinrang (Andi Nawir) pada masanya, dimana kala itu Suardi ditunjuk Bupati Pinrang untuk menjadi Penguji Tahfidz pada kegiatan penamatan santri disalah satu pondok pesantren.

    Pada kesempatan ini, Suardi mengurai bahwa boarding school ini adalah sekolah khusus yang menampung anak yatim, piatu, miskin, yang akses sekolah lanjutan pertama agak susah, ini kita siapkan khusus sehingga secara khusus dia meminta pihak BAZNAS untuk  jangan ragu memberikan bantuan karena sekolah memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan.

    Suardi mengurai bahwa sekolah ini sangat luar biasa tidak ada duanya di Indonesia, dan sekolah ini sesungguhnya perwujudan Pasal 34 UUD 1945 ayat 1 dimana fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

    Ditambahkan Bupati, Baznas pada hakekatnya menjadi media dari pemberi zakat ke penerima zakat yang berhak dan jangan ragu memberikan bantuan ke Sekolah karena sekolah ini sangat berhak.

    Kaitannya dengan kemiskinan Suardi kemukakan, sebenarnya ini upaya nyata Pemerintah dalam memangkas kemiskinan, meskipun kalaupun kita berikan bansos hal tu tidak akan langsung menghentikan kemiskinan akan tetapi pada tingkatan ini adalah  merupakan upaya reel dalam pengentasan kemiskinan.

    Kemudian, kata Bupati Bisa kita bayangkan anak-anakku ketika sudah menghafal juz Al Qur'an akan dimudahkan dalam melanjutkan sekolah lebih lanjut, Karena Perguruan tinggi rata rata sudah menerima secara khusus anak anak kita yang menghafal 10 sampai 15 Juzz, bayangkan dan saat ini untuk mau masuk TNI, POLRI cukup hafal 15 Juz Insya Allah akan diterima.

    Pada bagian lain sambutannya, Suardi katakan, bahwa Pemerintah Kab.Barru sangat memberikan perhatian khusus pada sekolah ini dimana tahun lalu kami sudah mengucurkan sekitar Rp.700 juta untuk pembangunan UKS dan Perpustakaan, dan Insya Allah pada melalui APBD 2025 yang sementara disusun kita akan bangunkan asrama disini, dan hal ini tidak akan berpengaruh meskipun jabatan Bupati itu tidak lagi diemban oleh dirinya dan akan direalisasikan siapapun Bupati berikutnya.

    Dirinya juga menyampaikan terima kasih kasih kepada pimpinan SMK Pesantren Alam Indonesia yang siap menampung lulusan sekolah ini dimana anak-anak kita yang tadinya menghafal 10 - 15 juz ketika pesantren Alam dalam 3 bulan akan hafal 30 juz.

    Suardi juga memotivasi para siswa tentang kisah penelitian pada 722 milyarder sukses di Amerika, dimana faktor keberhasilan itu didapat dari soft skill yaitu Kejujuran, Disiplin dan Kerja Keras, dan Soft skill ini seperti Kejujuran, Disiplin dan kerja keras diajarkan di sekolah ini.

    Diakhir sambutannya Suardi berharap pada anak-anakku ketika lanjut untuk mengikuti organisasi yang akan mematangkan anak-anakku sekalian dan melatih mencapai kesuksesan.

    Sebelumnya unsur Pimpinan BAZNAS Barru Drs.H.Minu Kalibu dalam sambutannya mengatakan Keberhasilan BAZNAS Kab.Barru tidak terlepas dari peran Bupati Barru yang mendukung penuh sehingga BAZNAS Kab.baru sejak 2018 mendapatkan penghargaan sebagai BAZNAS terbesar dalam pengumpulan Zakatnya diseluruh Indonesia dan menjadi satu-satunya Bupati yg diundang ke Malaysia.

    Lanjut, sejak tahun 2018 BAZNAS Barru telah mendistribusikan bantuannya sesuai peruntukkannya dan satu-satunya nya lembaga pendidikan yang mendapatkan bantuan dengan nomenklatur khusus adalah SMPN 17 Barru

    Minu kalibu juga melaporkan telah memberikan bantuan sebanyak  100 tempat tidur jenis spring bed sesuai kebutuhan.

    Pada kesempatan ini Bupati Barru juga melakukan penyematan dan penyerahan sertifikat penghargaan kepada 3 hafidz/Hafidzah dengan jumlah hafalan juz terbanyak.

    Untuk diketahui jumlah siswa/siswi  tamat adalah 53 Orang terdiri 29 Pria dan 24 wanita

    Giat dihadiri asisten dan Staf Ahli, Kepala Disdikbud Kab.Barru, Para Pimpinan OPD, Pimpinan BAZNAS, Camat Tanete Riaja, Danramil 1405/08 Tanete Riaja, Kapolsek Tanete Riaja, Para Kepala Puskesmas Se Kec.Tanet Riaja, Kades Harapan, Kepala UPTD SMPN 17 Barru beserta Guru, Tenaga Kependidikan, dan Staf, Para Kepala UPTD SMPN Se Kec.Tanete Riaja, Kepala SMK Islam Pesantren Alam Indonesia, Para Penguji Tahfidz, Ketua Komite, Para Orang Tua / Wali Siswa, Para Alumni, Para Orang Tua / Wali Calon Siswa, dan undangan lainnya.

    (mhh/hpb)

    barru sulsel
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Saoraja Institut Indonesia Nilai Paket Dokter...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Barru...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Sorak Sorak Kemenangan Menggelegar, Masyarakat Ance Dukung Penuh Andi Ina-Abustan Paslon Urut 03
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll