Bersama Kadis Pertanian, Ketua Komisi II DPRD Rusdi Bucek Ke Jakarta Perjuangkan Petani di Barru

JAKARTA- - Komisi II DPRD Kabupaten Barru bersama Dinas Pertanian Pemda Barru laksanakan kunjungan kerja (Kunker) di kementerian Pertanian di Jakarta.

Kunker ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan kebutuhan pupuk untuk petani di kabupaten Barru dengan sasaran pemenuhan kebutuhan pupuk untuk lahan pertanian warga kabupaten Barru.

Baca juga: Manfaatkan Puncak Kemarau, Babinsa Blangpidie Antar Petani Semangka Raup Untung

Ketua Komisi II DPRD Barru, Rusdi Bucek saat dihubungi via WhatsApp menyebut bahwa upaya Pemkab Barru bersama DPRD Barru soal lahan pertanian dan pangan sudah diwujudkan melalui Perda LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan). Selasa (08/11/2022).

Baca juga: Launching Penyerahan Benih Unggul dari Gubernur Sulsel, Jufri Sambara: Dua Kabupaten di Toraja Juga Sebagai Penerima

Legislator PKB yang akrab disapa Bucek ini, tentu pihaknya ingin mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Karena itu pula komisi II DPRD Barru menanyakan soal tambahan kuota pupuk sebagai reward atas prestasi Pemkab dan DPRD Barru soal Perda LP2B ini.

Selain itu, Komisi II DPRD Barru juga mengusulkan ke Kementerian Pertanian melalui Direktorat pupuk mengenai pengadaan pupuk cair untuk 12 ribu hektar lahan pangan.

Baca juga: Kasad Launching Ketahanan Pangan di Kabupaten Tebo Jambi

"Pengadaan pupuk cair ini menjadi penting karena selama ini pasokan pupuk subsidi kian terbatas. Pupuk cair ini bisa menjadi subtitusi pupuk subsidi, " jelas Rusdi Bucek.

Baca juga: Dukung Program Pemerintah, TNI AD Optimalkan Program Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Air

Selain di kementerian Pertanian, Rusdi Bucek juga berkunjung ke Kementerian kelautan dan perikanan bidang dirjen budidaya mengusulkan program kawasan budidaya udang paname seluas 100 hektar di kabupaten Barru.

Kunjungan kerja Komisi DPRD Barru ke kementerian ini turut serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru Ir. Ahmad.

Baca juga: KASAD Tinjau Pembangunan Irigasi di Kabupaten Kutai, Tanda Ditutupnya Program TMMD

(Hasyim)